Pamor dari mixed martial arts atau MMA semakin naik di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Berbagai pertandingan lokal atau internasional terus diadakan seiring dengan naiknya animo masyarakat. Di Indonesia sendiri ada sederet nama unggul di bidang ini, salah satunya adalah Jeka Saragih.

Meski tren terlihat naik di Indonesia, bahkan berbagai sasana atau camp martial arts menawarkan kelas ini, tidak semua orang memahami apa sebenarnya olahraga ini. Apakah sama seperti Smack Down atau sekadar olahraga gelud pada umumnya.

Nah, biar tidak bingung dan salah tafsir, lebih baik baca ulasan artikel ini hingga akhir. Dengan begitu, kamu bisa lebih mengenal bela diri dan mungkin tertarik untuk latihan MMA.

Apa Itu MMA?

MMA adalah salah satu seni bela diri hybrid yang menggabungkan beberapa disiplin olahraga. Umumnya MMA akan menggabungkan tinju, gulat, judo, jujitsu, karate, dan muay thai. Awalnya olahraga ini dianggap brutal atau menampilkan pertarungan berdarah-darah. Namun, anggapan itu berubah seiring dengan berjalannya waktu.

Saat ini MMA menjadi salah satu olahraga yang terus berkembang pesat. Bahkan, tidak perlu menunggu waktu lama akan membalap tinju dan beberapa olahraga bela diri lainnya. Apalagi dari segi hiburan, MMA terlihat menarik karena menunjukkan skill dari beberapa bidang bela diri.

Bagi penonton atau penggila olahraga, MMA adalah hiburan yang sangat menarik. Namun, bagi atlet yang terjun di dalamnya, olahraga ini adalah peluang besar untuk mengubah kehidupan. Apalagi atlet profesional di dunia ini bisa mendapatkan bayaran tinggi dan pamor yang melesat.

Aturan Dasar MMA

Dalam perjalannya MMA pernah dianggap sebagai olahraga brutal yang kadang bisa memicu kematian atau cacat pada tubuh. Bahkan di Amerika yang merupakan pusat dari pertunjukkan, olahraga ini pernah dilarang untuk dipertandingkan di 50 negara bagiannya.

Saat ini MMA sudah terus meroket dan berbagai aturan disempurnakan. Aturan ini diberlakukan untuk membuat pertandingan tetap entertaining tapi lebih minim risiko. Itulah kenapa beberapa aturan diberlakukan dan harus ditaati agar bisa memenangkan pertandingan.

Umumnya beberapa organisasi yang menaungi pertandingan MMA akan melarang beberapa hal seperti menyerang area kemaluan, menendang lawan yang sudah jatuh, menggigit, mencongkel mata, merobek mulut, meludahi, membenturkan bagian kepala yang keras untuk menyerang, dan lainnya.

Jika melakukan pelanggaran umumnya akan dilakukan pengurangan skor. Namun, apabila sudah sangat parah, bisa saja didiskualifikasi. Jadi, sebelum bertanding, atlet MMA wajib memahami aturan yang diterapkan saat itu dan menghindari hal yang mencurigakan.

Pertandingan yang bukan merupakan championship umumnya berjalan sebanyak 3 ronde dengan durasi 5 menit dan istirahat 1 menit. Sementara itu untuk kejuaran akan berjalan dengan aturan yang sama, tapi jumlah rondenya ada 5.

Cara Menang di Pertandingan MMA

Setiap pertandingan olahraga yang tidak menggunakan skor seperti sepak bola atau badminton, penentuan pemenangnya umumnya sedikit berbeda. Hal ini juga berlaku untuk olahraga bela diri termasuk MMA. 

Untuk menentukan siapa yang jadi pemenang di MMA, umumnya kondisi di bawah ini diterapkan. Jika salah satu kondisi sudah memenuhi, seseorang bisa dinyatakan menang atau kalah.

• Menyerah. Jika petarung bisa mengunci lawan ke lantai dan kaki serta tangannya tidak bisa bergerak, lawan bisa dianggap menyerah. Selain itu jika lawan secara verbal mengatakan menyerah, petarung akan dianggap menang.
• KO/TKO. Saat petarung mampu memukul lawan dan membuatnya tidak sadarkan diri, wasit akan menghentikan dan menganggap lawan KO atau knockout . Selanjutnya untuk technical knockout (TKO) adalah kondisi saat lawan dinyatakan sudah lemah dan kemungkinan melanjutkan pertandingan kecil dan pertandingan harus dihentikan.
• Keputusan Juri. Setiap pertandingan MMA baik standar atau kejuaraan akan memiliki tiga juri. Setiap juri akan menilai dengan sistem 10 poin. Setiap ronde akan dinilai juri secara terpisah untuk menentukan skor akhir. Jika setiap juri memberikan kemenangan pada satu pemain, kemenangan bulat diberikan. Namun jika ternyata nilainya sama, akan dianggap seri.
• Diskualifikasi. Seseorang akan dinyatakan kalah jika melakukan pelanggaran aturan atau melakukan aksi ilegal yang dilarang. Selain itu jika petarung terus melakukan pelanggaran meski tidak disengaja berkali-kali, juri juga bisa memberikan sanksi diskualifikasi.

MMA sudah semakin maju dan berbagai aturan diterapkan agar bela diri campuran ini tetap menarik dan aman. Apalagi untuk menjadi ahli hingga bertarung di ranah profesional, latihan yang serius harus dilakukan secara konsisten.

Jika kamu tertarik latihan MMA entah untuk sekadar berolahraga atau untuk tujuan profesional, Rumble Training Camp siap membantu. Kami sudah siapkan camp yang mumpuni baik dari segi alat, fasilitas, sampai pelatih. So, tunggu apa lagi? Kami tunggu kami di camp untuk latihan bareng!